Asal mula Gampong Nusa adalah wilayah perbukitan yang didalamnya tumbuh hutan belantara dan semak belukar. Pada awalnya datanglah seorang bernama Muhammad Adam dan menebang hutan untuk dijadikan tempat penghidupan dan bercocok tanam. Lama kelamaan jadilah sekelompok Masyarakat yang punya keinginan bersama dengan pembentukan pemukiman penduduk yang tumbuh secara cepat karena tempatnya cocok, indah dan nyaman serta terletak di suatu persimpangan perlintasan 3 (tiga) kecamatan yaitu Peukan Bada, Darul Imarah dan Lhoknga. Dari perkumpulan orang-orang inilah terbentuklah suatu kesatuan masyarakat atas azas kekeluargaan (Tiga Bersaudara) dibuktikan dengan adanya 3 (tiga) makam keluarga (di Dusun Mon Aron/sekarang Glee Bungong).
Nama Gampong Nusa diambil dari bahasa Aceh dengan dua kata yaitu \\\\\\\"Dun dan Sa\\\\\\\". Dun bermakna Abang (Saudara Tertua) sedangkan Sa bermakna satu atau (pertama). Dikaitkan dengan sejarah Adun sama dengan Abang Pertamayang membuat perkampungan penduduk, artinya sama dengan lahirnya Nunsa Sam dengan nomor satu atau gampong yang pertama. Yang pertama pemberian nama ini yang dituakan yaitu Muhammad Adam atau Panglima Cut. Beliau adalah salah satu pejuang pada masa Laksamana Malahayati (abad 18). Dari panglima inilah yang menyebut Nusa (nama gampong sampai sekarang).